Alue Naga adalah tempat pertama kalinya belanda memasuki perairan Aceh, tepatnya disuatu pantai yang bernama Kuala Gigieng. Pada waktu itu, terjadi pertempuran yang sangat dasyat. Pertempuran tersebut diikuti oleh pahalawan Aceh yang terkenal yaitu Tgk Chik Di Lamnga, suami Cut Nyak Dien. Sepanjang pantai di Alue Naga ketika itu ada seperti benteng alam yang sangat strategis. Dengan bukit-bukit kecil disepanjang pantai dan pepohonan bamboo yang rimbun membuat daerah tersebut cocok untuk dijadikan benteng.
Ketika itu , daerah Alue Naga dan sekitarnya merupakan suatu kota yang ramai penduduknya. Banyak bangunan dan sarana yang didirikan oleh para penduduk untuk memfasilitasi para pedagang/pelaut yang singgah di tempat itu. Setelah peristiwa peperangan yang berkecamauk pada awal masuknya Belanda, tempat tersebut porak poranda dan penduduk terpencar-pencar mengungsi ke daerah lain. Hingga saat ini, sedikit sekali bekas peninggalan sejarah tersebut yang masih tersisa karena salah satunya adalah karena terkena terjangan gelombang tsunami.
0 komentar:
Posting Komentar