Selasa, 15 Desember 2009

HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT PESISIR ACEH LAINNYA


Penduduk Alue Naga masih memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan penduduk pesisir di wilayah Aceh lainnya. Hubungan secara historis ini meliputi penduduk pesisir di Lamno, Ulee Lheu, pasi Tibang, Krueng Raya, pasi Lhok Sigli sampai ke peureulak (Kuala Beukah). Kebiasaaan masyarakat pesisir pada waktu itu mencari ikan di seputaran lautan yang masih berdekatan dengan darat. Bila ikan habis diperaian tersebut maka masyarakat akan mencari ke peraian lainnya. Jika tidak memungkinkan untuk pulang maka mereka akan tinggal di daerah tersebut. Sehingga lama kelamaan akan memboyong keluarhanya didaerah baru tersebut.

Watak masyarakat pesisir di Alue Naga sama dengan orang pesisir di daerah lainnya. Pada umumnya masyarakatnya setia, memiliki kecerdasan yang tinggi tetpi kurang mendapatkan pendidikan formal sehingga kecerdasannya kurang berkembang dengan baik. Mereka juga memiliki karakter yang keras, suka berpindah-pindah tempat untuk mencari tempat yang cocok untuk mencari nafkah (yaitu melaut). Mereka bisa menikah dengan orang sesame dari pesisir, kehidupan mereka tidak bisa dipisahkan dari laut. Logika berpikir mereka adalah hidupbutuh uang dan jika dari laut bisa mendapatkan uang jadi buat apa melakuka pekerjaan lain. Sehingga tak heran jika banyak dari maeraka yang sedikit sukses dibidang pendidikan, pemerintahan dan bidang lainnya yang cocok untuk kehidupan di wilayah perkotaan.

0 komentar:

Posting Komentar